Palembang, Fakta news.com
Musyawarah kota ikatan pencak silat Indonesia kota Palembang tahun
2024.
Acara yang diadakan digedung Graha PDAM Tirta Musi Palembang tersebut dihadiri oleh ketua umum pecak silat Edi Santana Putra, yang diwakili oleh sekretaris umum IPSI Mudarlis, M.M, ketua Bipers Sumsel, Ali Hanafiah, SH, Karateker IPSI kota Palembang, Bambang Sunaidi dan ketua-ketua IPSI kota Palembang. Sabtu (14/12/2024).
Dikesempatan acara tersebut ketua pelaksana IPSI kota Palembang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bersama-sama menghadiri acara musyawarah kota ikatan pencak silat Indonesia kota Palembang (IPSI).
menurut beliau IPSI kota Palembang menanyakan kepemimpinan yang lama dan itu disampaikan kepada KONI kota Palembang, agar ditindak lanjuti untuk masa yang akan datang untuk tahun 2025-2026, mendatang, sehingga jelas untuk membangun sistem baru dalam IPSI harus ada pergantian pemimpin baru, karena disini banyak muncul amanah untuk sistem pembinaan – pembinaan, yang bisa menuju Porkot untuk pembinaan kejuaraan ditingkat kecamatan-kecamatan,
Dalam kesempatan wawancara dengan Ketua KONI kota Palembang, Anton Nurdin, SH, mengungkapkan bahwa, “Bila memang sudah dipercaya secara menyeluruh insha Allah IPSI kedepannya akan kita bawa menjadi Cabor unggulan dikota Palembang, terkhusus untuk kegiatan – kegiatan kedepan kita akan mempertajam lagi dan memperbanyak kegiatan – kegiatan lagi, dimana memang Cabor Silat ini khususnya IPSI sudah menjadi bagian dari eskul SD, SMP, dan menjadi percontohan dikota Palembang untuk pertama kali, jadi tentunya untuk pendidikan atlet – atlet kita supaya lebih baik.
Saat ditanya untuk langkah – langkah selanjutnya, Anton Nurdin menjelaskan, “Jadi untuk langkah pertama kita akan mengajak seluruh perguruan yang ada dikota Palembang ini, untuk bersatu yang kedua, kita mencari bibit-bibit tidak melihat dari perguruan apa tapi dengan binaan yang berprestasi jadi semuanya real seperti yang kawan – kawan dari perguruan akan ikhlas mana yang terkirim nanti itulah yang terbaik dari kita ambil dari IPSI kota Palembang,”jelas Anton.
untuk program sendiri Anton juga menjelaskan, untuk program diinginkan bisa masuk pembinaan daerah, seperti contoh dari daerah Jawa Barat yang memang dibina oleh pemerintah daerah,”beber Anton.
Anton Nurdin juga berpesan kepada seluruh perguruan yang ada dikota Palembang, ” Mari bersatu padu kita dibawah binaan IPSI kota Palembang dimana ini adalah momentum awal agar lebih maju kedepan sesuai dengan emas dari silat dari suatu budaya bangsa,”tutup Anton ketua KONI kota Palembang.
Lebih lanjut Ketua umum IPSI kota Palembang juga mengatakan bahwasanya, “Terima kasih hari ini Alhamdulillah IPSI kota Palembang melaksanakan musyawarah kota dalam rangka untuk memilih kepengurusan baru karena memang kepemimpinan lama telah lama berhenti aktive selama November kemarin, mudah – mudahan harapan kita pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan terpilih ketua lama,”ungkapnya.
“Sebagaimana pesan ketua kita bapak Edi Santana beliau mengucapkan terima kasih, kepada pengurus yang lama bapak Azhari dan kawan-kawan yang telah menakhidai IPSI sehingga berjalan dengan baik.
Tentunya kami memberikan apresiasi kepada pengurus yang lama yaitu yang dinakhodai Azhari dan sekretaris sehat Syahputra dan kawan-kawan yang lainnya,”ujarnya.
“Untuk harapan kita nanti untuk IPSI kota Palembang memilih dinuansa- nuansa, pencak silat itu memang harus melalui proses musyawarah, mufakat mudah – mudahan ini akan terjadi seperti ini calon – calon yang akan diberikan dalam tahap-tahapan yang akan diberikan nanti dan itu ada satu calon nantinya dari provinsi Sumsel, karena IPSI ini sendiri merupakan ujung tombak dari pada keorganisasian IPSI yang langsung punya keanggotaan perguruan, kita berharap ketua terpilih dapat mengayomi seluruh perguruan yang ada dikota Palembang dengan cara melaksanakan pembinaan secara rutin dan dapat nantinya membantu kebutuhan IPSI ini dengan KONI kota Palembang,”katanya.
“Dan saya juga berpesan laksanakan musyawarah ini dengan baik dan tertib dan kedepankan azas musyawarah dan tetap bergandengan tangan untuk menghasilkan keputusan yang baik,”pungkasnya.
(Ling Ling Jovi)