Gelar Konfrensi Pers, Pengunduran Diri Heri Amalindo Dan Pingky Untuk Maju Ke Pilkada 2024..

Blog76 Dilihat

Palembang, Fakta news. com

Fitriana, SH yang akrab disapa Pingky melakukan konfrensi pers dikediamannya terkait pengunduran Bacagub Sumsel Heri Amalindo dan pengunduran dirinya sebagai Bakal Calon Walikota, Kamis (29/8/2024).

Dalam Wawancaranya Pingky mengungkapkan, saya yang mewakili Bakal Cagub Sumsel Heri Amalindo dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Popo Ali akan menjelaskan terkait pengunduran diri mereka.

“Bapak  Heri Amalindo yang telah berjuang dipartainya, dari sistem pilkada tahun ini tidak dinamis, sangat aneh. Pilkada gubernur, bupati, walikota. Dinamika di pusat, kita temui kendala kendala. Tidak bisa diselamatkan, maka kakanda kita Heri Amalindo akhirnya stop dan mengundurkan diri. Bukan tidak sanggup melawan musuh.

Saya ketua umum pemenangan bapak Heri ,saya minta masyarakat Sumsel tidak untuk berkecil hati. Karena ini semua dinamika, dinamika ini tidak enak bagi yang mencalon untuk kepala daerah, tahun ini Pilkada serentak, parpol lebih ke kepentingan pribadi masing masing,” ungkapnya.

“Disini Saya sendiri bakal calon Walikota Palembang dan Pak Heri Amalindo yang punya niat tulus, disini kami melihat pimpinan partai tidak bisa melihat mana yang potensial dan yang benar – benar untuk rakyat.

dari itu bapak Heri Amalindo mundur sebagai Cagub Sumsel dan saya sendiri pun mundur dari Bakal Calon Walikota Palembang,” jelasnya.

“Kita mundur bukan karena materi, tapi karena tidak harmonis lagi, Semoga pemimpin untuk menjadi gubernur Sumsel, benar benar bisa membantu masyarakat di kalangan bawah dan di pelosok,” katanya.

“Disini bapak Heri mempunyai niat yang tulus untuk masyarakat Palembang, dengan program Berobat dan Pendidikan Gratis. Dan saya memiliki program untuk menjadikan Palembang Kota Metropolitan dengan pembangunan yang maju.

Mohon maaf atas Pengunduran bapak Heri dan saya. kami berharap Semua bisa bersabar, karena ini semua pasti ada hikmahnya.

Tetap berjuang untuk kehidupan masing masing, dan untuk masyarakat dan relawan kami harapkan tetap semangat. Saya tidak menjadi pejabat dan di bidang usaha saya tetap bisa membantu masyakarat.

“Dan untuk kedepannya saya tetap akan melanjutkan bisnis saya yang ada, karena biarpun tidak jadi gubernur berbisnis itu malah lebih baik sebetulnya,”jelasnya.

untuk Tahun ini kita berpikir positif. saya dan bapak heri sangat mengucapkan Terima kasih kepada media yang mendukung saya dan bapak Heri ,”ujarnya.

bagi Bacagub dan Bakal Calon Walikota yang ingin bersilaturahmi, pihaknya terbuka.

“Siapa yang memiliki keinginan untuk bersilaturahmi dengan kita silahkan datang. Saya menginginkan bacalon gubernur dan Bakal Calon walikota dengan setulusnya ingin membangun Sumsel dan Palembang, dan ingin membantu untuk masyarakat. Jangan lupa masyarakat kecil,” katanya.

lebih lanjut pungky mengungkapkan bahwa , Disini bapak Heri mundur bukan tidak ingin melanjutkan program sekolah dan berobat gratis. “Tapi situasi yang tidak memungkinkan.

bapak Heri Amalindo adalah kader, yang sudah berjuang. Tapi niat dia baik ditolak. Kader itu seharusnya dipertahankan. Pak Heri Amalindo adalah kader yang baik ingin membesarkan partainya. Tapi situasi politik tidak memungkinkan.Materi, tenaga, waktu hilang tapi beliau ikhlas,” katanya.

Saat ditanya awak media apakah Heri Amalindo akan keluar dari PDIP, Pingky menuturkan, Pak Heri belum ada kata kata dengan dia untuk keluar atau tidak.” menurut saya pasti akan keluar dari PDIP. Seorang kandidat dizolimi. Apa yang harus dipertahankan,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Ormas Rampas Setia 08 Sumsel Verdy Zander ,SE seperti yang dikatakan ibu pingky yang mengatakan Pak Heri Amalindo mundur dan ibu Pingky juga mundur.

“Kami akan tetap dengan pendirian dan program kami yaitu dengan berobat dan sekolah gratis.

bila nanti ada cagub atau Calon walikota yang nantinya ingin merapat ke kita bisa berkoordinasi nantinya,”pungkasnya.

( ling ling Jovi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *