Intensifikasi Dan Pengawasan BBPOM Melindungi Masyarakat Dari Produk Kecantikan Berbahaya.

Blog, Nasional113 Dilihat

Palembang,Fakta News.com.

Intensifikasi pengawasan kosmetik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia bertujuan mengedukasi masyarakat dari penggunaan kosmetik yang berbahaya dan juga berdampak pada ekonomi Nasional.

Hal tersebut diungkapkan saat konferensi pers yang digelar di kantor BBPOM Palembang, Kamis (29/2/22024).

Dalam kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar POM Palembang Tedy Wirawan Msi Apt mengungkapkan, hari ini BBPOM Palembang melakukan Intensifikasi pengawasan kosmetik khusus pada klinik kecantikan.

“Untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari hingga 23 Februari 2024 lalu yang kita laksanakan di tiga kabupaten kota yakni Palembang, OKI dan OKU Timur. Jumlah sarana yang kita lakukan pengawasan sebanyak 28 klinik kecantikan. Tujuh diantara sarana ditemukan kosmetik yang tidak memenuhi standar berjumlah 26 item (424 pasang) yang terdiri parfum, whitening cream racikan, facial wash, body lotion dan serum. Itu semuanya tanpa izin edar, kami tidak menemukan bahan terlarang atau yang kadaluarsa,” Ungkapnya.

Tedy mengungkapkan , jika dinilai secara ekonomi yakni Rp.39.304.000,-. Untuk pemilik sarana pihaknya akan memberikan pembinaan dan peringatan untuk memusnahkan produk tersebut karena tidak boleh beredar.

“Jika periode berikutnya kami temukan lagi akan kami proses sesuai undang- undang kesehatan dan akan ada ancaman pidananya.

Khusus Untuk bulan Ramadhan kita akan itenfikasi lagi terkait dengan pangan, kita juga akan mengundang teman-teman semua, jadi menjelang Romadhon dan sepanjang bulan Romadhon, serta menjelang idul Fitri kita akan lakukan fokus di parcel nanti kita akan sama – sama turun kelapangan untuk mengecek makanan buka puasa.

Sedangkan menurut wakil dari Dinas perdagangan PLH Kadis Heny Yulianti Si.P.MM, seperti yang sudah saya sampaikan tadi kalau yang namanya pedagang akan berupaya untuk menjual produknya,

Dengan itu kita melakukan berbagai cara edukasi kepada masyarakat, untuk cerdas dan ceklik, cek kadar luasa, lebel, kemasan dan lain sebagainya.

Jadi jangan melihat murah atau gampang didapat, pastikan kita  memakai dan melihat izin edarnya.

Kita akan bekerjasama dengan badan POM dan YLKI , dan dibulan Ramadhan akan melakukan pengecekan produk-Produk yang beredar di pasaran,”pungkasnya.

(Ling Ling Jovi).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *