Karang Intan, Fakta-news.com –
Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan melalui program pembuatan telur asin yang digelar pada Jumat (6/12). Kegiatan berlangsung di Sarana Asimilasi mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai, dengan melibatkan Warga Binaan kelompok kerja Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1.
Kegiatan pembuatan telur asin ini dipimpin oleh petugas staf Giatja yang bertugas memberikan arahan teknis serta memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur pembinaan. Para Warga Binaan mengikuti tahapan pembuatan dengan antusias, mulai dari pemilihan kualitas telur, proses perendaman dengan campuran garam dan bahan pendukung, hingga pengemasan untuk tahap pengolahan berikutnya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa kegiatan kemandirian seperti ini menjadi wadah bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan produktif.
“Program keterampilan ini sangat penting sebagai bekal nanti ketika kembali ke masyarakat. Kami ingin Warga Binaan memiliki kemampuan yang dapat mereka gunakan secara nyata,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu Warga Binaan berinisial A, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut.
“Kami senang bisa belajar membuat telur asin. Selain menambah keterampilan, kegiatan ini membuat kami lebih percaya diri karena merasa tetap bisa produktif,” ungkapnya.
Melalui program keterampilan seperti ini, diharapkan Warga Binaan semakin siap untuk kembali ke masyarakat dengan bekal kemampuan yang positif, produktif, dan bernilai ekonomis. (rhs)
