fakta news.com
Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Data Potensi Investasi Regional yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Mahameru, Hotel Swarna Dwipa, dan bertujuan untuk pemutakhiran data potensi investasi di wilayah Sumatera Selatan. kamis (20/11/2025)
dengan narasumber Ismail Pokja Pengembangan Iklim serta Fikri dari dinas penanaman modal DMPTSP serta undangan lainnya,
Dalam kesempatan tersebut Fikri dari dinas Penanaman modal DMPTSP mengungkapkan bahwasanya,” Pemutakhiran data merupakan proses memperbarui informasi menjadi yang terkini dan akurat, pemuktahiran data ini merupakan untuk memetakan potensi didaerah dari sini kita akan tau mana yang unggul disetiap daerah mana yang bisa kita jual dan yang tidak unggul,”jelasnya.
“Jadi memang kita utamakan mana yang potensi-potensi yang unggul dari setiap daerah yang saat ini menang unggulnya itu ditambang, kehutanan dan perikanan, kalau kita sudah tau mana yang lebih unggul kita harus tau mana yang harus kita lakukan untuk selanjutnya berdaya jual tinggi baik untuk ditambang , atau yang lainnya,”ungkap Fajri.
“Oleh karena itu kita harus up grade data disetiap tahunnya kira- kira untungnya itu dimana, apakah di potensi tambang, kehutanan, perikanan atau kultural dan semua teman-teman sudah mempelajari itu untuk mengup grade data,
dan yang saat ini kita paparan ini untuk kemajuan didaerah masing-masing, sedangkan untuk di daerah itu sendiri untuk peningkatannya sendiri melihat dari invest itu melihatnya bukan dari website biasa, tetapi melihatnya dari website kami namanya fir dan fir itu melihatnya dari investor dan dilihat dari shave data-data kita sendiri,
seperti contohnya potensi di Ogan illir masalah ikan dan mereka akan melirik dari situ dan oh ternyata unggulnya di ikan, bisa invest masalah ikan unggulnya ada di Ogan illir dan dia akan melihatnya dari situ.
karena itu dia tidak akan melihat yang lain karena sudah ada fasilitas untuk mereka bisa melihatnya,”beber Fadjri.
“Dengan adanya kegiatan ini kita dapatkan seluruh potensi yang memang bisa kita jual , yang mana bisa kita jual dari teman-teman di daerah, kalau memang itu bisa terus kita analisa kira-kira lahannya sudah memungkinkan dan apakah lahannya sudah clear atau samoritasnya sudah bisa produksi,”katanya.
Lebih lanjut Saat ditanya ditahun 2025 ini untuk nilai tertinggi realisasinya Fadjri mengungkapkan bahwa,”jika kita membicarakan nilai yang tertinggi realisasinya itu ada di pertambangan dan tetap dengan kontruksi,
kita baca lagikan mungkin yang paling tingginya itu masih di daerah-daerah seperti kertas itu ada di OKI, terus yang pupuk Pusri juga ada, dari pertambangan dan kontruksi itu realisasi yang sudah berjalan dan ini kita akan memasarkan lagi sektor-sektor yang kira-kira unggul diluar yang disebutkan tadi,”ungkapannya.
“Untuk program-program yang diunggulkan 10 besar yang sudah unggul serta diseleksi dan kita lagi menawarkan ikan dan limbah kelapa sawit , sedangkan untuk ditahun lalu kita menawarkan kelapa sudah laku sudah ada yang beli dan ditahun ini kita fokus menawarkan ikan dan kelapa sawit.
Sedangkan untuk kendala dalam pemuktahiran data ini sebenarnya adanya pergantian operator daerah ada yang mengganti itu kemungkinan ada yang mulai dari awal lagi bagaimana cara mengaksesnya itu yang kita bantu disini,”ujarnya.
“Untuk harapannya sendiri kami berharap mereka sudah mengerti dari mana menganalisa potesinya bukan sekedar info tapi dari hitungannya benar bahwa itu benar dari potesi kita dan bagaimana tindak lanjutnya biar kita bersama-sama mengetahuinya dan dari sini kita tahu bahwa data itu sangatlah penting,”pungkasnya.
(jovi)
