Kepala Dinas PUTR Metro Klarifikasi Atas Pemberitaan Inspeksi Mendadak (Sidak) Walikota Metro Di Dinas PUTR Metro 

Berita, Daerah, Metro332 Dilihat

Metro, Fakta-News.com –

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro mengklarifikasi atas pemberitaan Inspeksi Mendadak (Sidak) Walikota Metro Hi Bambang Iman Santoso di Kantor Dinas PUTR setempat.

Menurut Robby Kurniawan Saputra, Kepala Dinas PUTR Metro mengatakan bahwa, pihaknya sedang melaksanakan rapat di ruangan, saat walikota melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di kantor Dinas PUTR setempat.

“Jadi ceritanya kami lagi rapat di dalam. Saya, pak Sekretaris, Kabid-kabid, dan Kepala UPT. Rapat tersebut untuk menindaklanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan tadi pagi,” ujar Robby, kepada awak media, Rabu (9/4/2025).

Dia mengungkapkan, saat pihaknya sedang melaksanakan rapat, salah satu staf mengetuk pintu guna memberitahu bahwa di depan sedang ada Sidak.

“Di tengah rapat, pintu diketuk oleh staf. Dia memberitahu, Pak ada sidak. Lalu staf mencari kunci untuk membuka pintu, begitu Pak Sekretaris dan Kasubag Umum keluar, rombongan sudah pergi. Kemudian, saya juga keluar untuk melihat siapa yang datang, kata staf bagian umum, itu tadi pak wali,” ungkapnya.

“Kata staf, tadi rombongan datang minta tolong untuk dibukakan pintu. Terus kata dia (staf), sebentar lagi mau dicari kuncinya. Kebetulan staf kami tidak begitu tahu kalau ada pak wali,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Herman Susilo, Sekretaris Dinas PUTR Metro, ia mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti hasil rakor di Pemkot Metro untuk menggelar rapat di aula Dinas PUTR Metro.

“Jadi kami sedang melaksanakan rapat di aula Dinas PUTR menindaklanjuti hasil Rakor di Pemda pada pukul 14.00 WIB bersama seluruh jajaran staf PUTR,” ujar Herman.

Lebih lanjut Herman menanggapi terkait pintu depan tersebut dikunci karena untuk menjaga keamanan kantor. Supaya, pihak-pihak di luar dari staf Dinas PUTR Metro tidak bisa keluar masuk kantor tanpa izin terlebih dahulu.

“Kalau mengapa pintu itu terkunci, memang pintu depan itu kita minta untuk dikunci. Karena kalau tidak dikunci, banyak pihak-pihak di luar Dinas PUTR bisa keluar masuk. Jadi untuk kenyamanan kita bekerja, pintu kita tutup dan kunci,” jelasnya.

“Kalau untuk aktivitas, kami lakukan biasanya lewat pintu samping. Tapi kalau ada tamu-tamu, ya pintu depan kami buka. Jadi itu kendalanya, pintu depan itu terkunci tidak langsung dibukakan pintunya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya memohon maaf atas kejadian inspeksi dadak (Sidak) di Dinas PUTR Metro kepada Walikota Metro Hi Bambang Iman Santoso.

“Jadi kami memohon maaf kepada Walikota Metro Hi Bambang Iman Santoso. Mungkin ini hanya miss komunikasi saja pada saat sidak di Dinas PUTR,” tuturnya.

(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *