Palembang Fakta news. com
BAZNAS kota Palembang bersama dinas kesehatan dan pondok pesantren Aulia Cendikia adakan khitanan massal yang diperuntukkan untuk seluruh masyarakat kota Palembang khususnya warga Sukarami Palembang.
Acara yang bertemakan dengan khitanan massal kita tingkatkan ukhuwah islamiyah dan ibadah sosial dikota Palembang. Kegiatan tersebut diadakan di pondok pesantren Aulia Cendikia talang jambe kecamatan sukarami Palembang, Rabu (12/12/2024).
Tujuan kegiatan tersebut bertujuan untuk kegiatan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan sunat massal yang bisa meringankan beban bagi masyarakat khususnya.
Dalam acara kegiatan sunat massal tersebut dihadiri oleh ketua BAZNAS kota Palembang H.Kiagus Riduan Nawawi, Ketua Nahdatul ulama (NU), Dinas kesehatan dan seluruh masyarakat yang mendaftarkan anak-anaknya untuk sunatan massal yang diadakan tersebut.
Saat wawancaranya dengan awak media ketua BAZNAS kota Palembang, H.Kiagus Muhamad Riduan Nawawi mengungkapkan bahwasannya “Alhamdulillah hari ini BAZNAS kota Palembang, bekerjasama dengan NU kota Palembang, melaksanakan kegiatan khitan massal,
kegiatan ini merupakan program Palembang sehat dan program ini juga memang setiap tahun diadakan oleh BAZNAS kota Palembang, kenapa di penghujung tahun karena kita mengambil waktu libur anak-anak, maka kita mengadakan khitan, anak – anak ini pesertanya dari berbagai kecamatan sekota Palembang,”ungkap Riduan.
“Siapa yang mencarinya yang mencarinya itu adalah MWC – MWC cabang dari NU disetiap kecamatan jadi ada yang diutus 4 orang ada 5 orang dikumpulkan disini dengan jumlah anak 150 anak, dan yang menurut dokter layak disunat ya silahkan tapi kalau masih belum layak tidak bisa juga kita paksakan karena jangan sampai niatnya mau sehat malah membahayakan anak, makanya saya tadi wanti-wanti kepada orang tua jangan dipaksakan anaknya kalau memang anaknya belum mau ya jangan dipaksakan karena membahayakan bagi anak tersebut takutnya nanti psikologinya atau lain sebagainya atau dingamuk nantinya jangan sampai makanya kita wanti-wanti harap sabar karena program ini bukan hanya sekali ini kita rutin artinya ngak bisa tahun ini ya tahun depan dan nanti kita infokan melalui kecamatan, kelurahan siapapun yang mau ikut insha Allah bukan sekali mengadakan ini namun sudah berulang kali bahkan setahun itu sekali dua kali dan tiga kali,”jelas Riduan.
Saat ditanya apakah ada syarat – syarat khusus H.Kiagus Muhamad Riduan Nawawi, mengatakan untuk syarat tidak ada, yang jelas pertama masyarakat tidak mampu kenapa karena dana kegiatan ini diambil dari Amil Zakat, dana ini dari orang yang tidak mampu, tentu yang diambil ini yang biasanya kita tau yang mengikuti sunat massal ini rata – rata orang yang tidak mampu, karena kita tau biaya sunat untuk sekarang ini lumayan dan ini sudah dapat gratis, dapat bingkisan dapat uang transport dan obat-obatan juga,”ujarnya.
” Untuk semua ini kita bekerja sama juga dengan dinas kesehatan, jadi obat-obatannya juga dari dinas kesehatan kenapa kita kerja sama dengan dinas kesehatan, karena kita harus clean maksudnya kita harus standar jangan kita sembarangan klinik mangkanya kita menggandeng dinas kesehatan,”katanya.
“Disini harapan kita dengan kerja sama dengan NU ini kita bisa kerjasama dengan yang lain juga artinya BAZNAS ini terbuka kepada apapun selagi itu bisa kebersamaan dan kolaborasi yang penting tujuannya membantu masyarakat kota Palembang yang tidak mampu, nah disitulah kita hadir kami bekerjasama dengan siapapun baik itu dengan Muhammadiyah, NU, baik itu juga dengan TNI, dan kepolisian, kejaksaan dengan apa saja terutama dengan pemerintah kota Palembang karena kita tau sumber Zakat ini berasal dari ASN kota Palembang,”tutup Riduan.
(Ling Ling Jovi)