Rakorda DPP Hanura, Meminta Kader Partai Tegak Lurus Dalam Pemilihan Pilgub Dan Pilkada 2024.

Politik105 Dilihat

PALEMBANG, fakta news.com

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Acara yang diadakan di hotel Beston Palembang, Senin (16/92024).

Dalam rapat tersebut, DPP Hanura meminta kader partai tegak lurus dan loyal terhadap keputusan partai yang telah menentukan pasangan bakal calon kepala daerah khususnya untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pemilihan Walikota Palembang tahun 2024.

Pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang, partai Hanura mengusung pasangan Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (Matahati) di Pemilihan Gubenur Sumatera Selatan, (Pilgub Sumsel), dan pasangan Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),Kota Palembang.

Untuk itu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Hanura meminta kader partai tegak lurus dan loyal terhadap keputusan partai yang telah menentukan pasangan bakal calon kepala daerah khususnya untuk Pilgub Sumsel dan Pilkada Palembang tahun 2024.

Penegasan akan kader Hanura untuk patuh dan loyal, disampaikan Ketua TPP/ Desk Pilkada Pusat partai Hanura Irjen Pol (Purn) Syarizal Ahiar di sela-sela membuka Rakorda partai Hanura Sumsel,

“Saya mewakili DPP (Ketum) sedikit memberikan masukan ke DPD Hanura Sumsel, untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024,” kata Syarizal dihadapat ratusan kader Hanura se Sumsel.

“Pada Pilkada 2024 ini, Hanura sudah mengeluarkan 1.066 rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah baik Gubernur, Walikota dan Bupati. Seiring waktu jumlahnya mengerucut menjadi 389 Hanura mengeluarkan rekomendasi dalam format B1KWK, diantarnya cagub dan cawagub Sumsel Matahati”, Ujarnya.

Akan tetapi pekerjaan Hanura diakuinya bertambah dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), bagi partai non seat dimungkinkan untuk mengusung calon dengan jumlah suara bervariasi dan memungkinkan calon baru muncul.

“Nah, untuk Sumsel dalam catatan saya cuma satu kontestasi lawan kotak kosong? (Ogan Ilir) Kenapa di tempat itu tidak berani? Ternyata tak ada yang berani lawan anak Mawardi Yahya (Balongub Sumsel),

dimana ditempat itu sudah menyerahkan calon tunggal apakah diizinkan undang- undang, ya diizinkan, “katanya.

Purnawirawan polisi bintang dua ini pun, mengingatkan kader Hanura se Sumsel, jika penetapan calon kepala daerah oleh partai Hanura tidak seperti membalikkan telapak tangan, nmun banyak pertimbangan.

Salah satunya untuk langkah kedepan dengan calon yang diusung ikut berjuang di Pemilu Legislatif.

“Memang kita hasil Pileg 2024 hanya dapat 1 kursi DPRD Sumsel turun dibanding 2019 lalu 3 kursi, dan nanti (2029) minimal bisa kembali 3 kursi diraih nantinya.

Ini berdasarkan pengalaman karena dititipkan pada cakada dan kita yakin kedepan jadi partai besar seperti lainnya, dan kita tidak berpangku tangan dan harus sungguh- sungguh dalam Pilkada ini.

Dalam arahannya sendiri Syarizal mengingatkan, ada 4 faktor yang menentukan dalam pemenangan kontestasi di setiap pemilihan, termasuk Pilkada.

Keempat faktor itu, yaitu faktor dukungan orang atau Sumber Daya Manusianya (SDM), baik dari calon, tim pemenangan, partai pengusung dan kader partai.

Prima Salam, dalam sambutannya menjelaskan RDPS sangat berterima kasih kepada DPC Hanura yang memberikan dukungan kepada mereka.

“Disini bila ada yang melenceng akan diberikan tindakan tegas yang melakukan pembangkangan terhadap putusan DPP,”tegasnya.

Dalam Rakordan dipimpin Ahmad Al Azhar, juga dibacakan pernyataan sikap. Sanggup dan patuh untuk memenangkan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati.

Juga bersedia mengetahkan seluruh elemen partai Hanura mulai DPD, DPC, PAC dan ranting dalam rangka mengamankan pilkada yang berasal dari Hanura.

Dalam sambutannya Prima Salam menjelaskan RDPS sangat berterimakasih DPC Bahwasanya Hanura,.memberikan dukungan kepada mereka.

“Jika RDPS menang kita akan selalu berkolaborasi hingga terus hingga membuat kota Palembang, Berdjaya. Dengan harapan masyarakat Palembang semakin sejahtera,”katanya.

Lebih lanjut AW Noviadi, tim pemenangan Matahati, berharap partai Hanura menjadi titik kemenangan Matahati.

“Sesuai sejarah, HDMY tahun 2018 menang karena ada Hanura didalamnya. Dan sekali lagi menurutnya secara parlemen 40 kursi, diatas kertas Matahati  banyak jumlah suara.

Dan kita harapkan 2024, Hanura kembali menjadi kunci kemenangan Matahati dan RDPS,” pungkasnya.

(Ling Ling Jovi).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *