PALEMBANG, Fakta News .com
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa meresmikan , perubahan dari Rumah Dinas (Rumdin) menjadi Rumah Rakyat Kota Palembang.
Dalam Peresmian tersebut diawali dengan membuka gembok pagar depan rumdin, Minggu (16/6/2024),
juga sebagai simbol rumdin terbuka untuk masyarakat umum.
“Ini tujuannya untuk menghilangkan sekat yang ada antara pejabat dengan masyarakat, dengan pegawai. Serta memberikan tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, edukasi, literasi, serta mereka bisa berekreasi dan berswafoto,”ungkapnya.
Guna mewujudkan perubahan tersebut, Pemkot Palembang melakukan proyek rehabilitasi berat rumdin tersebut. Berdasarkan dokumen LPSE, akan dilakukan rehab rumah dinas, pagar, pertamanan, musholah, garasi, pos jaga dan Pendopoan.
Ada juga perbaikan jogging track dan pemasangan lampu oleh Dinas Perkimtan Kota Palembang.
“Ini berproses, ada tahapan semua. Untuk waktu pengerjaan sekitar 180 hari kerja, targetnya di tahun ini juga bisa dinikmati masyarakat,”katanya.
Setelah peresmian, Ratu Dewa beserta rombongannya langsung meninjau dari dekat bangunan rumdin yang akan direvitalisasi yang sudah mulai dikerjakan. Dengan perubahan nantinya, rumdin tersebut tidak lagi bersifat eksklusif, tapi terbuka untuk semua komponen masyarakat.
“Rumah Rakyat Kota Palembang, nantinya bisa diakses seluruh masyarakat, juga sebagai ruang diskusi, sarana untuk edukasi bagi masyarakat Palembang, Juga menjadi ruang terbuka bagi anak-anak milenial, gen Z, sekaligus ruang literasi. Pokoknya kita buat jadi ramai,” jelasnya..
Selain dari itu Peresmian Rumah rakyat, dihadiri juga oleh perwakilan komunitas seperti UMKM, kelompok masyarakat, komunitas seniman, pemuda hingga pelajar bahkan ibu rumah tangga.
Ketua Umum Milenial Willy Andrian menyampaikan,bahwa pihaknya sebagai komunitas anak muda sangatlah mengapresiasi program revitalisasi rumdin tersebut menjadi rumah rakyat yang diinisiasi Pj Wali Kota Palembang.
“Kami komunitas generasi milenial yang suka berdialog, hadirnya rumah rakyat ini menjadikan kami ingin mengajak milienal untuk berdialog di sini,”terangnya.
Lebih lanjut Willy mengungkapkan, biasanya kami berdiskusi dengan mengambil tempat di kafe- kafe, dengan nantinya ada rumah rakyat ini kami merasa bisa terfasilitasi,”ujarnya.
Untuk Kalangan generasi Z nantinya punya harapan agar rumah rakyat juga dapat menjadi tempat berdialog, mencari solusi dan serta berdiskusi secara langsung dengan Pj Wali Kota Palembang dan para pemangku kepentingan lain,” pungkasnya.
(Ling Ling Jovi)